Novel Bella best seller, lho!

belangetik-1.jpgbella-days-1.jpgNabila Nurkhalishah (9 th) alias Bella, pelajar Kls 5 Asimo SD Peradaban Serang boleh bersuka-ria, karena novel pretamanya; Beautiful Days (Dar! Mizan, 2007) hingga November 2007 sudah memasuki cetakan keempat. Sekarang malah sudah cetakan kelima. Menurut editor Dar! Mizan, Ramadhan, “Bulan November ini Buku Bella jadi primadona penjualan kami.” Tambah Ramadhan, “Buku kedua bella, It’s My Bedroom, sudah terbit Juli 2008. Semoga bisa best seller lagi!”

bellacrystal-3.jpgBella, panggilan akrabnya, membocorkan rahasia novel keduanya. “Ceritanya tentang anak kembar cewek, yang rebutan kamar.” Padahal aslinya, Bella nggak pernah rebutan kamar sama adiknya; Abi (8 th). “Bella sama Abi, sih, kamarnya masing-masing, di atas!” celoteh Bella. Tapi, kalau malam, biasanya Bella sama Abi suka turun dan tidur di ruang tengah. “Masih takut!” aku Bella.Tidur di kamar sendiri masih takut, tapi membuat creoita tetap jalan terus ’kan, Bela? “Iya, dong. Nanti, ada dua cerpen Bella yang diikutkan di kumpulan cerpen pengarang cilik Indonesia. Ada Chacha, Qurrota Aini, dan masih banyak lagi. Katanya, sih, tahun depan juga! Pada beli, ya!” Iya, deh! (*)

BELLA DI MATA FAHRI ASIZA:
Ketika membaca novel Bella di acara World Book Day 2007, Gedung Diknas Jakarta, Fahri Asiza cukup kaget. “Setahun?” tanya pengarang produktif versi Islamic Book Fair 2006. Fahri yang aktif menulis skenario “Office Boy” (RCTI), Seleb (RCTI) mengacungkan jempol. “Novel Bella murni anak-anak. Ini novel anak yang asli ditulis anak-anak. Bahasanya spotan dan jujur. Alurnya melompat-lompat, khas bahasa tutur anak-anak. Apalagi ayah-ibunya cerita, mereka baru baca setelah novelnya terbit.”

Beautiful Days, buku pertamaku

ini adalah buku pertamaku. ya, Beautiful Days. buku inilah yang mengantarku menjadi penulis cilik dan diwawancarai, bahkan diundang oleh stasiun TV.

menurutku, bukuku yang ini(jujur, lho! :-b) banyak kurangnya, karena ini tulisanku awal-awal. aku pun menulisnya masih ugal-ugalan getoo… tapi, Insya Allah bukuku yang selanjut-selanjutnya akan lebih baik.. amien.

Magic Crystal

waktu itu, mamaku bilang bahwa aku disuruh membuat 2 cerpen untuk KumCer Penulis Cilik. aku langsung menyalakan komputer dan mengetik.dua cerpen itu berjudul ‘Lebaran yang Berbeda’ dan ‘Kristal Diamond’. awalnya aku ragu karena tulisan penulis-penulis cilik lainnya pasti bagus-bagus, dan terlintas di pikiranku akan ada tulisan Ka Izzati. pasti bagus, deh, pikirku.papaku me-Launching buku(aku lupa buku apa) di Pesta Buku Jakarta 2008. nah, aku pergi ke counter DAR! Mizan bersama adikku, Abi, lalu, kulihat buku Magic Crystal. aku dibekali uang 150 ribu, jadi, aku beli dengan hati riang, bersama buku lainnya(salah satunya Ibuku Chayank, Muach! Sri Izzati). terus, aku kenalan sama mbak-mbak yang jaga kasir dan aku minta diskon khusus buat penulisnya. tapi, gak dapat. ga pa-pa, kan udah dapat bonus 20% dari sananya.

oke, itu dulu, ya!!