Cerita tentang ‘nyamuk’

 

Pada suatu hari di sebuah desa yang orang-orangnya makanan sehari-harinya adalah nyamuk…

          “Nani, mana pai nyamukku..??”Tanya Mai, kakak Nani. Dia selalu memperlakukan adiknya semena-mena. Nani, adiknya yang harus selalu menurut pada kakaknya menjawab,

          “Sebentar kak….”

          Memakan nyamuk? Aneh banget, kan..?? Tapi, orang-orang disana tak ada yang suka makan apa pun kalau tidak dengan nyamuk. Kedai disana menyediakan sup nyamuk, jus nyamuk, pai nyamuk, pizza mozanyamuk, mosquito coffee, tumis kangkung+nyamuk, kue dadar plus nyamuk, nyamuk panggang, pokoknya segala-galanya ada nyamuknya!

          Tapi, gadis bernama Nani, tidak suka nyamuk. Dia merahasiakan hal ini karena kalau orang lain sampai tahu, dia akan dibuang dari desanya. Nani akan memberi kucingnya, Fiffy, nyamuk ketika orang lain lengah. Wah wah wahh, ternyata hewan juga suka makan nyamuk!!

          Nani tak pernah melihat nyamuk selain di peternakan nyamuk. Jadi, tidurnya nyaman-nyaman aja, nggak bakal diganggu nyamuk.

          “Nani!!!”panggil Danya, teman Nani, begitu Nani keluar rumah.

          “Danya!”Nani mendekati Danya. Danya sedang bermain dengan serangga-serangga di halaman Nani yang berumput.

          “Kenalkan, ini Felix si ulat gendut, Nolli si kepik, Kut-kut si cacing dan Waa-waa si laba-laba. Teman-temanku sayang, ini Nani, temanku.”kata Danya.

          “Oh, sudahlah, Danya! Kita main boneka, yuk!”

          Danya mencibir. “aku nggak mau ngomong ama kamu sebelum kamu salaman dan menyapa teman-teman kecilku ini.”Nani menghela nafas. Dia mengelus setiap serangga yang ada di tngan Danya dan menyapa mereka semua, “hai teman-teman kecil…”

          Danya melepaskan teman-teman kecilnya dengan asal dan menarik Nani menuju rumahnya. “aku baru ingat bahwa ibuku memasak ice cream with mosquito jam!! Enaaaak, banget! Kamu boleh makan sepuasnya!”Nani menelan ludah ketika sudah masuk rumah Danya.

          “Oh, Nani! Ibu memasak ice cream dengan selai nyamuk lo! Danya pasti sudah menceritakannya padamu! Yuk kita makan bersama! Ibu kesepian karena hanya ada Danya dan Ibu. Mike dan Dudung sekolah, sementara ayahnya kerja.”sambut Ibu Danya gembira. Beliau membawa sebuah mangkuk besar berisi es krim.

          Nani sudah duduk di kursi, mengelilingi meja bersama Danya dan Ibunya. Es krim itu sangat menjijikkan, iuuukh!! Jika aku bertemu makanan menjijikan ini lagi, aku bersumpah akan menolaknya, tak peduli apa pun, rutuk Nani dalam hati.

          Es krim itu berwarna putih. Kelihatan sangat lembut dan sejuk, ditambah cherry dan choco chips. Oh, rupanya ada krim busa dan dua potong kiwi! Tapi, ada selai yang menumpuk dan berwarna kelabu. Dan Nani tahu itu SELAI NYAMUK!!!

          Nani menghela nafas. Dia tidak akan sanggup makan nyamuk. Dia pun memutuskan memberi tahu Ibu Danya dan Danya sendiri rahasia besarnya.

          “A…. aku nggak suka nyamuk, maaf….”

          Anehnya, ekspresi Ibu Danya dan Danya biasa saja. “oooh….. sudahlah, jangan takut  akan diusir dari desa ini, sayang… semua orang juga dulu sepertimu. Coba dulu deh!”

          Takut diusir, Nani menyuap sedikit es krim itu. Matanya membesar.

          “Waaah, enaaaak!!!!”Nani mulai menghabisi es krimnya.

          “Aku ralat janjiku, ketika aku bertemu segala-gala makanan yang ada nyamuknya, aku akan langsung melahapnya! Hee hee.”kata Nani dalam hati.

          Iuuukh, nyamukk…????

4 Komentar

  1. hihi… gimana, lucu nggak…???
    tapi aku agak jijik juga sih ngebayangin orang makan nyamuk… misalnya jus nyamuk…
    ieekhhh!!!!!

    • bella,terus bikin cerita dong aku kurang pusing,eh maksudku puas. lagi pula mana ada
      orang makan nyamuk. iiiiiiiiiiiiiiieeeeeeeeeeeekkkkkkkkkkhhhhhhhhhh,mana ada pizza
      mozinnyamuk,eh maksudku pizza mozanyamukk. kayaknya orang yang makan gila deh.bagus ttuuhh ,

  2. Ceritanya BAGUS!!

    Selamat ya belLa, ditunggu karyanya yan lain! =)

  3. sosis dddehh,eh so sweat.[ssorry kalau banyak ngelawakk]


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar