Foto-foto bella masih imut neh…

Ini foto Bella waktu masih 6 bulan, digendonng mamahnya. Dulu Bella tinggalnya di Kebon Jeruk, Jakarta. Papahnya kan masih kerja di RCTI. nah, foto satu lagi Bella sama keluarga tercinta di play ground Rumah Dunia. Ayo, temen-temen penulis cilik, dateng dong ke rumah bella. Asik lho.., ntar bisa bagi-bagi cerita sama anak-anak Rumah Dunia.

TIDAK ENAK JADI ANAK PEREMPUAN

anak1.jpg

Oleh Tias Tatanka

Nama putri sulung kami Nabila Nurkhalishah Harris. Papahnya pingin ada “Siti” di antara Nabila dan Nukhalishah. Papahnya ingin nama putri kami Nabila Siti Nurkhalishah seperti nama penyanyi asal Malaysia itu. Kami memanggilnya “Bella”

Pada suatu ketika saya dibuat takjub dengan pernyataan putri sulung saya, Bella (lahir 6 Februari 1998 di Serang, kelas 3 Antartika SD  Peradaban Serang) tentang tidak enaknya menjadi anak perempuan. Meskipun dia berpendapat dari sudut pandang anak kecil yang baru berusia tujuh tahun, tapi bagi saya hal itu harus diluruskan. Tentu saja penyampaiannya dengan bahasa dan logika anak-anak. Inilah yang sulit. Baca lebih lanjut

Novel Bella best seller, lho!

belangetik-1.jpgbella-days-1.jpgNabila Nurkhalishah (9 th) alias Bella, pelajar Kls 5 Asimo SD Peradaban Serang boleh bersuka-ria, karena novel pretamanya; Beautiful Days (Dar! Mizan, 2007) hingga November 2007 sudah memasuki cetakan keempat. Sekarang malah sudah cetakan kelima. Menurut editor Dar! Mizan, Ramadhan, “Bulan November ini Buku Bella jadi primadona penjualan kami.” Tambah Ramadhan, “Buku kedua bella, It’s My Bedroom, sudah terbit Juli 2008. Semoga bisa best seller lagi!”

bellacrystal-3.jpgBella, panggilan akrabnya, membocorkan rahasia novel keduanya. “Ceritanya tentang anak kembar cewek, yang rebutan kamar.” Padahal aslinya, Bella nggak pernah rebutan kamar sama adiknya; Abi (8 th). “Bella sama Abi, sih, kamarnya masing-masing, di atas!” celoteh Bella. Tapi, kalau malam, biasanya Bella sama Abi suka turun dan tidur di ruang tengah. “Masih takut!” aku Bella.Tidur di kamar sendiri masih takut, tapi membuat creoita tetap jalan terus ’kan, Bela? “Iya, dong. Nanti, ada dua cerpen Bella yang diikutkan di kumpulan cerpen pengarang cilik Indonesia. Ada Chacha, Qurrota Aini, dan masih banyak lagi. Katanya, sih, tahun depan juga! Pada beli, ya!” Iya, deh! (*)

BELLA DI MATA FAHRI ASIZA:
Ketika membaca novel Bella di acara World Book Day 2007, Gedung Diknas Jakarta, Fahri Asiza cukup kaget. “Setahun?” tanya pengarang produktif versi Islamic Book Fair 2006. Fahri yang aktif menulis skenario “Office Boy” (RCTI), Seleb (RCTI) mengacungkan jempol. “Novel Bella murni anak-anak. Ini novel anak yang asli ditulis anak-anak. Bahasanya spotan dan jujur. Alurnya melompat-lompat, khas bahasa tutur anak-anak. Apalagi ayah-ibunya cerita, mereka baru baca setelah novelnya terbit.”